Penyedia cloud asing seperti Microsoft dan Google telah mendapatkan pelanggan di seluruh dunia, namun bagi mereka yang berada di luar AS, terdapat konsekuensi hukum dan praktis.

Salah satunya adalah adanya tekanan dari pemerintah asing. AS memiliki undang-undang yang memaksa perusahaan teknologi untuk merilis data mereka ke badan intelijen AS serta badan usaha atau pemerintah ketika pengadilan mengamanatkannya. Hal ini bahkan dapat terjadi dalam keadaan gag order, sehingga entitas yang datanya diserahkan tidak akan mengetahuinya – atau hanya lama setelah hal tersebut terjadi. Singkatnya, data asing berisiko dan dapat disusupi kapan saja, kapan pun data tersebut disimpan oleh perusahaan-perusahaan yang berbasis di AS. Perhatikan kata-katanya – ini melampaui batas AS! Bahkan data di pusat data Eropa tunduk pada Undang-Undang CLOUD AS, yang ditandatangani oleh Presiden AS Donald Trump. Meskipun ada upaya internasional untuk memperbaiki situasi ini, bahkan kerangka Privasi Data Trans-Atlantik UE-AS tidak menghilangkan risiko yang ada.

Jauh lebih aman menyimpan data Anda di server data tepercaya di negara Anda. Dengan Nextcloud, pemerintah dan layanan publik dapat mengontrol data mereka dan tidak perlu khawatir tentang peraturan asing atau perubahan undang-undang. Dari semua pelanggan pemerintah kami, menghosting data di negara sendiri adalah prioritas tertinggi yang dapat dicapai dengan menerapkan Nextcloud.

Misalnya, Kota Jenewa di Swiss sangat mementingkan solusi cloud yang aman dan mematuhi undang-undang privasi data. Dengan Nextcloud Enterprise, semua persyaratan ini dimungkinkan dan untuk membuktikannya, bahkan audit ekstensif pun dilakukan untuk memastikan solusi kami paling sesuai.